Thursday, April 21, 2011

LUPA

sore hari, jalan kaliurang km 5, hampir jam 6 sore, lampu-lampu jalanan mulai berkilauan, tadi turun hujan, udara menjadi sejuk mendamaikan hati, langit yang senja, serta kendaraan-kendaraan berlalu lalang, senyum sapa hangat si penjual jus yang makin menggoda hati untuk menuliskan segala anugerah Tuhan yang tertata rapi di hadapanku sekarang ini. semua terasa indah, tapi kosong. kenyataannya saya sendiri. lamunan membawanya datang, dia yang merelakan segenap hati dan jiwanya untuk mencinta tanpa pamrih. kadang rasa angkuh meluruh lantah hingga hadir kata lupa. tapi sekarang saya ingat dia. melekat erat. kesendirian yang mengingatkan. sampai sampai tersadar amat angkuh. dia pasti selalu teringat. dia: ibu, ayah, adik, dan dia ku ...
akhirnya si penjual jus datang. meminta uangnya atas pesanan jus. saya memberinya uang lalu pergi. dan L U P A.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home